PENATARAN TEKNIS PENDAFTARAN BEASISWA UNTUK PENINGKATAN MINAT KULIAH BAGI PELAJAR SETARA SMA/SMK DI UPT SPNF SKB DAN PKBM BULUKUMBA
Abstract
Pelajar Paket C UPT SPNF SKB dan PKBM Mattirobaji Bulukumba termasuk pelajar program kesetaraan yang kurang berminat dalam melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi dan minimnya informasi terkait perguruan tinggi dan beasiswa kuliah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi, pemahaman, serta pendampingan untuk meningkatkan minat kuliah para pelajar Paket C, termasuk teknis pendaftaran dan beasiswa kuliah agar menjadi lebih percaya diri dan tidak lagi berniat hanya untuk mendapatkan ijazah kemudian tidak lanjut kuliah. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode penataran berbentuk sosialisasi, pelatihan atau bimbingan teknis, dan pendampingan terhadap pelajar Paket C SKB Bulukumba yang berkolaborasi dengan PKBM Mattirobaji yang berjumlah 22 orang. Setelah itu, dilakukan evaluasi dengan melihat respon para pelajar terkait pengetahuan tentang beasiswa perguruan tinggi serta minat lanjut studi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah 64% pelajar Paket C yang mengetahui beasiswa kuliah setelah mengikuti sosialisasi dan 23% pelajar paket C yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Apriliani, R. P. A. (2018). Pengentasan Kemiskinan di Desa Talok Melalui Pendidikan Non Formal Berbasis Anyaman Bambu dengan Metode Pembangunan Berkelanjutan Pasal 7 UU No. 13 Tahun 2011 Menuju Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia 2045. 2(1), 16.
Ciptasari, D. R. (2015). MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN KEJAR PAKET C “HARAPAN BANGSA” DI UPTD SKB UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. 6.
Ekosiswoyo, R., & Sutarto, J. (2015). MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN BERBASIS KETERAMPILAN VOKASIONAL. 1(1), 8.
Haerullah, H., & Elihami, E. (t.t.). DIMENSI PERKEMBANGAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL. 15.
Kusuma, I. L., & Dewi, M. W. (2021). SOSIALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGGI BAGI LULUSAN SMU SEDERAJAT ( SMAN 2 KARANGANYAR). 03(02), 5.
Puspito, G. W., Swandari, T., & Rokhman, M. (t.t.). Manajemen Strategi Pengembangan Pendidikan Non Formal. 14.
Raharjo, T. J., Suminar, T., & Mu’arifuddin. (2016). PERAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL DI JAWA TENGAH. Journal of Nonformal Education, 2.
Rizka, M. A., & Tamba, W. (2018). Pelatihan Evaluasi Program Pendidikan Nonformal Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. 9.
Sari, L. I., Probonegoro, W. A., Romadiana, P., & Saftari, M. (2021). SOSIALISASI, PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KIP KULIAH DI DESA AIR ANYIR. 6.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Departemen Pendidikan Nasional.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
------------------------------------------------------------------------
Indexed By
Prosiding Senpedia
Email: [email protected]
Print-ISSN : 2986-187X | E-ISSN : 2963-9646