“POLIMEDIA OUTSOURCED R&D”: PENGEMBANGAN PRODUK FASHION BERBASIS PENGGUNA (USER-CENTERED DESIGN) PADA UMKM EKONOMI KREATIF

Pingki Indrianti, Oki Kurniawan, Tuti Alawiyah

Abstract


Abstrak: Ekonomi Kreatif merupakan sektor yang menjadi kekuatan baru perekonomian Indonesia. Salah satu tulang punggung ekonomi kreatif adalah subsektor fashion dengan kontribusi PDB nasional mencapai 20 persen serta menempati peringkat tiga UMKM yang diminati di DKI Jakarta. Pertumbuhan ekonomi kreatif menuntut UMKM terus mengembangkan produk unggulan. Program Studi Desain Mode Polimedia melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berjudul ‘Polimedia Outsourced R&D’ menawarkan jasa alih daya bagi UMKM yang tidak memiliki In-house R&D, bertujuan agar UMKM memiliki produk unggulan orisinil dan berdaya saing. Mitra PkM adalah Rumah Batik Palbatu. Pemilihan mitra berdasarkan hasil observasi bahwa terdapat kebutuan pengembangan pasar (user) serta produk pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan R&D dilaksanakan selama lima bulan menggunakan pendekatan Design Thinking sebagai pemecahan solusi berbasis pengguna (user-centered design). Evaluasi dilakukan melalui wawancara dan kuesioner untuk mengetahui kepuasan mitra serta feedback pengguna terhadap hasil prototype. Secara keseluruhan PkM dinilai sangat bermanfaat, prototype yang dihasilkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan desain serta kebutuhan pengguna (user) pada mitra.

Kata Kunci: ekonomi kreatif; industri fashion; UMKM; user-centered design; design thinking

Abstract:  The fashion industry is the powerful subsector of the creative economy roles a significant influence on the national economic growth, with the most widespread markets, especially for the Small and Middle Enterprises (UMKM). The rapid growth of UMKM in the fashion industry has impacted the humungous needs of qualified and featured products and the intense competition. From this challenge, the Fashion Design Program of Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta offers "Polimedia Outsourced R&D" to serve research and development activities for the UMKM in the fashion industry. This program is a community service targeted at those with no in-house R&D. The partners of this service are “Rumah Batik Palbatu” as they require a new and improved market and product to stay afloat during the pandemic time. The R&D uses a Design Thinking approach as a problem-solving method based on user-centered design. The interview and polling were conducted for the evaluation to get testimony toward this program and products.

Keywords: creative economy; fashion industry; UMKM; user-centered design; design thinking

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


------------------------------------------------------------------------

Indexed By

 

 

Prosiding Senpedia

Email: [email protected]

Print-ISSN : 2986-187X | E-ISSN : 2963-9646