PEMBERDAYAAN CONTENT DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS KARANG TARUNA KARANG TARUNA KELURAHAN KEDOYA UTARA KECAMATAN KEBON JERUK KOTA JAKARTA BARAT DKI JAKARTA

Abstract

Abstrak: Dalam era digital saat ini, konten digital menjadi sumber daya penting dalam pemasaran dan komunikasi. Ini memungkinkan bagi karang taruna untuk terlibat dengan masyarakat secara lebih efektif dan efisien. Saat ini tidak semua anggota karang taruna memiliki soft skills dalam membuat content digital, pemanfaatan teknologi smartphone, dan belum maksimal dalam membuat content media sosial. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan soft skills dalam membuat content digital pada media sosial melalui pelatihan terstruktur. Dengan fokus pada tema Ekonomi Digital, metode yang digunakan dalam pengabdian meliputi pengguatan pengetahuan informasi pada content media sosial, pengayaan informasi pengetahuan teknologi content media sosial dan pembimbingan yang berkelanjutan dalam pemanfataan smartphone dalam pembuatan content. Anggota karang taruna berjumlah 20 orang yang akan mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur ini. Hasil dalam pelatihan ini mampu meningkatkan soft skills anggota karang taruna dari yang sebelumnya hanya 25 % mengalami peningkatan menjadi 85 % anggota yang memahami  informasi content digital saat ini dan dapat membuat content digital pada media sosial.

Kata Kunci: content digital; soft skills; karang taruna; media social;

Abstract:  In today's digital era, digital content is an important resource in marketing and communication. This allows Youth Organization to engage with the community more effectively and efficiently. Currently, not all Youth Organization members have soft skills in creating digital content, utilizing smartphone technology, and are not yet optimal in creating social media content. This community service is carried out with the aim of improving soft skills in creating digital content on social media through structured training. With a focus on the theme of the Digital Economy, the methods used in the community service include strengthening knowledge of information on social media content, enriching information on knowledge of social media content technology and ongoing guidance in utilizing smartphones in creating content. Youth Organization members number 20 people who will take part in this structured training activity. The results of this training were able to improve the soft skills of Youth Organization members from previously only 25% to 85% of members who understand current digital content information and can create digital content on social media.

Keywords: digital content; soft skills; youth organization; social media