ECOPRENEUR IBU RUMAH TANGGA PERUMAHAN GRIYA SATRIA BREBES

Abstract

Abstrak: Pengetahuan dan kemampuan Ibu Rumah Tangga di Perum Griya Satria belum dibarengi dengan keterampilan yang memadai khususnya dalam menerapka prinsip ecopreneur guna memaksimalkan potensi lingkungannya. Kondisi tersebut menjadi motivasi utama tim pengabdi dalam hilirisasi keahlian dan pengalaman yang di miliki masing -masing personil untuk dapat memberikan alternatif dan solusi yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi yaitu 1) memberikan wawasan dan motivasi penuh sebagai rasionalisasi konsep kewirausahaan secara umum; 2) menerapkan prinsip ecopreneur dalam pelaksanaan kewirausahaannya sehingga dapat merealisasikan efektifitas dan efisiensi produksi; 3) menitikberatkan pada keterampilan dalam mewujudkan kewirausahaan khususnya dibidang pangan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik yang dilakukan dalam dua tahap pelaksanaan kegiatan. Hasil pretest menunjukan rerata skor sebanyak 63,84 dan terjadi peningkatan skor post test menjadi 85,25. Hal tersebut menunjukan peningkatan skor sebanyak 21,41 poin dan dibarengi dengan peningkatan jumlah wirausahawan sebanyak 2 (dua) orang wirausahawan yang bergerak dibidang pangan.

Kata Kunci: ecopreneur; ibu rumah tangga;kewirausahaan; pengolahan pangan; Brebes

Abstract:  The knowledge and abilities of Housewives at Perum Griya Satria have not been accompanied by adequate skills, especially in applying the ecopreneur principle to maximize their environmental potential. This condition is the main motivation for the service team in downstreaming the expertise and experience that each personnel has to be able to provide alternatives and solutions that can answer the problems faced, namely 1) providing full insight and motivation as a rationalization of the concept of entrepreneurship in general; 2) applying the ecopreneur principle in the implementation of entrepreneurship so that it can realize the effectiveness and efficiency of production; 3) focusing on skills in realizing entrepreneurship, especially in the food sector. The method used is socialization and practice carried out in two stages of implementation of activities. The pretest results showed an average score of 63.84 and an increase in the post test score to 85.25. This shows an increase in the score of 21.41 points and is accompanied by an increase in the number of entrepreneurs by 2 (two) entrepreneurs engaged in the food sector.

Keywords: ecopreneur; housewives;entrepreneurship; food processing; Brebes