DESA BINAAN BERBASIS EKONOMI KREATIF PEMANFAATAN JERAMI MENJADI BARANG UNIK DAN BERNILAI SENI DI DESA PERCUT, KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Abstrak: Desa Percut merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan yang terdiri dari sembilan belas dusun. Masyarakat mayoritas bekerja sebagai petani dan padi merupakan komoditas utama di desa ini. Panen padi di Desa Percut rata-rata 2-3 kali dalam setahun. Luasnya lahan sawah dan proses panen yang terus setiap tahunnya mengakibatkan banyaknya tumpukan batang padi (jerami) disekitar persawahan. Jerami tersebut umumnya tidak dipergunakan setelah panen, maka dianggap sebagai limbah alam / limbah pertanian karena tidak memiliki nilai jual maupun hanya sedikit nilai jual saja. jumlah pengangguran dan ibu-ibu rumah tangga usia muda yang masih produktif masih tinggi di Desa Percut. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pemanfaatan Jerami Menjadi Barang Unik dan Bernilai Seni akan membuka peluang bagi mereka untuk bekerja. Pembinaan dan pelatihan merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemberian kesempatan yang seluas-luasnya bagi mereka

Kata Kunci: Padi; Jerami; Pelatihan;  Unik; Seni

Abstract:  Percut Village is one of the villages in Percut Sei Tuan District which consists of nineteen hamlets. The majority of the people work as farmers and rice is the main commodity in this village. The average rice harvest in Percut Village is 2-3 times a year. The extent of paddy fields and the harvesting process that continues every year results in many piles of rice stalks (straw) around the rice fields. The straw is generally not used after harvest, so it is considered as natural waste / agricultural waste because it has no selling value or only a little selling value. The number of unemployed and young housewives who are still productive is still high in Percut Village. Community Service Activities in the form of Utilizing Straw into Unique Items and Art Values will open up opportunities for them to work. Coaching and training is an effort to increase community capacity and provide the widest possible opportunities for them.

Keywords: Rice; Straw; Training; Unique; Art