PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MINYAK JELANTAH UPAYA PENINGKATAN KEPEDULIAN WARGA TERHADAP LINGKUNGAN

Abstract

Ibu rumah tangga di daerah Helvetia Timur Medan dijadikan sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ibu-ibu yang tergabung dalam arisan menjadi fokus kegiatan pelatihan. Sepuluh orang menghadiri kegiatan tersebut. Sebuah bank sampah sudah beroperasi sehingga mempengaruhi pemilihan lokasi. Oleh karena itu, relatif mudah untuk memperluas fokus daur ulang hingga mencakup limbah minyak goreng bekas. Sosialisasi awal, penyuluhan strategi pemasaran, edukasi minyak goreng bekas, dan penyuluhan pembuatan sabun merupakan komponen prosedur kegiatan. Edukasi mengenai risiko lingkungan dan kesehatan yang terkait dengan minyak jelantah, pengajaran cara membuat sabun dari minyak jelantah dan potensi pemanfaatannya sebagai bahan baku sabun cuci merupakan tujuan dari kegiatan ini.

Kata Kunci: pelatihan; sabun; minyak; jelantah;lingkungan

Abstract:

Housewives in the East Helvetia area of Medan were chosen as the location for this community service activity. Housewives who were members of arisan became the focus of the training activity. Ten people attended the activity. A waste bank was already operating, which influenced the choice of location. Therefore, it was relatively easy to expand the recycling focus to include used cooking oil waste. Initial socialization, marketing strategy counseling, used cooking oil education, and soap making counseling were components of the activity procedure. Education about the environmental and health risks associated with used cooking oil, teaching how to make soap from used cooking oil and its potential use as a raw material for laundry soap were the objectives of this activity.

Keywords: training; soap; oil; used cooking oil; environment