PENGABDIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS PENGGUNA (USER-CENTERED DESIGN) PADA UMKM FASHION ECOPRINT JAKARTA SELATAN

Abstract

Abstrak: Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (PkM) di perguruan tinggi adalah melakukan pengembangan produk pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ‘Polimedia Fashion Outsourced R&D’ dari Program Studi Desain Mode Politeknik Negeri Media Kreatif menawarkan jasa alih daya pengembangan produk bagi UMKM yang tidak memiliki In-house R&D melalui sinergi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, bertujuan agar UMKM memiliki produk unggulan orisinil dan berdaya saing. Pada kegiatan PkM ini Polimedia Fashion Outsourced R&D bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan dalam mengembangkan produk fashion ecoprint, sebagai salah satu kerajinan tangan unggulan di Jakarta Selatan yang sedang mengalami kejenuhan pasar, sehingga membutuhkan pengembangan produk dengan target pasar baru. UMKM yang dibina adalah Ceu Kokom Ecoprint dengan second-line project Gawene dan Kainuna. Program terbagi menjadi dua kegiatan besar yaitu human resource management (HR) dan research & development (R&D) menggunakan pendekatan design thinking. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan melalui Forum Group Discussion, 60% dari 45 orang konsumen memberikan kategori layak pada kebaruan produk mitra.

Kata Kunci: pengabdian kepada masyarakat, UMKM, ecoprinting, design thinking, outsourced R&D

Abstract: One community service activity in higher education is to develop products for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). ‘Polimedia Fashion Outsourcing R&D’ from the Fashion Design Study Program of Politeknik Negeri Media Kreatif offers product development outsourcing services for MSMEs that do not have In-house R&D through the synergy of implementing the tri-dharma of higher education, aiming for MSMEs to have original, qualified products and be competitive. Polimedia Fashion Outsourced R&D collaborated with Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Jakarta Selatan in a program to develop fashion ecoprint products as one of the leading handicraft fields yet in a line of saturated market. MSMEs in this program are Ceu Kokom Ecoprint (with second-line project Gawene) and Kainuna. There are two major activities of this program, human resource management (HR) and research and development (R&D)-using the design thinking approach. By the evaluation through Forum group Discussion, around 60% of 45 respondents appreciated the prototype innovation.

Keywords: community service, MSMEs, ecoprinting, design thinking, outsourced R&D