PELATIHAN PENGGUNAAN QR CODE SEBAGAI UPAYA PENYIMPANAN PORTOFOLIO KARYA ART DAN DESAIN DARI SISWA/I SMKS IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN DENAI
Abstract
Alasan pemilihan masalah pada pelatihan penggunaan QR Code ini adalah untuk meminimalisir karya art dan desain siswa/i yang selalu rusak, hilang, ataupun siswa/i yang lupa meletakkan filenya dimana. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk mengefisiensikan penyimpanan karya art dan desain yang telah direvisi serta dinilai oleh guru, sehingga ketika siswa/i membutuhkan karya tersebut dalam bentuk portofolio maka mereka hanya perlu scan QR Code pada gantungan kunci akrilik sebagai hasil dari pelatihan. Metode pelatihan ini adalah workshop dengan tahap ceramah, tahap praktik, dan tahap cetak ID Card. Pelatihan bersifat workshop tersebut dilakukan di leb komputer SMKS IT Marinah Al-Hidayah dengan perangkat lebtop. Peserta pelatihan berjumlah 20 siswa/i. Evaluasi yang dilakukan yakni dengan memeriksa satu persatu QR Code yang telah dibuat siswa/i beserta layout dari portofolio karya art dan desain dari kelas X hingga kelas XI yang ada di google drive mereka. Hasil yang telah dicapai tim pengabdi adalah QR Code digantungan kunci akrilik yang menyimpan portofolio karya art dan desain siswa/i serta persentase 90% peningkatan softskill siswa/i dalam memahami bagaimana cara menyimpan karya tersebut dengan mencarinya melalui QR Code yang mudah, efektif, dan efisien.
Kata Kunci: pelatihan; QR Code; SMKS IT Marinah Al-Hidayah.
The primary reason for selecting this issue in QR Code usage training is to minimize the instances of students' art and design works being damaged, lost, or misplaced. Therefore, the aim of this training is to streamline the storage of art and design works that have been revised and evaluated by teachers, making them easily accessible to students when needed for their portfolios. Students can simply scan the QR Code on an acrylic keychain, which is the result of the training. The training method used is a workshop, which includes a lecture phase, a practical phase, and an ID card printing phase. The workshop-based training was conducted in the computer lab of SMKS IT Marinah Al-Hidayah, using laptops. The training had 20 student participants. The evaluation involved checking each QR Code created by the students, along with the layout of their art and design portfolios from Grade X to Grade XI stored in their Google Drive. The outcomes achieved by the service team include QR Codes on acrylic keychains that store students' art and design portfolios, as well as a 90% increase in students' soft skills in understanding how to store their works and retrieve them easily, effectively, and efficiently using QR Codes.
Keywords: training; QR Code; SMKS IT Marinah Al-Hidayah.Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
------------------------------------------------------------------------
Indexed By
Prosiding Senpedia
Email: [email protected]
Print-ISSN : 2986-187X | E-ISSN : 2963-9646