PELATIHAN PENGOLAHAN DESSERT BOX MATCHA LOKAL DARI DAUN SINGKONG SEBAGAI CULINARY SIGNATURE PRODUCT UMKM DI BAPPEDA KOTA DEPOK

Rr. Christiana Mayang Anggraeni Stj, Fristi Bellia Annishia, Lu’luwatin Rosdiana Aprilia

Abstract


Abstrak: Pemekaran (UMKM) di Indonesia memiliki peran penting mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM menjadi tulang punggung perekonomian, menciptakan lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pemerataan ekonomi. Di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, UMKM dihadapkan pada kebutuhan untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan pasar. UMKM Mapan di Bappeda Kota Depok membutuhkan culinary signature product untuk ciri khas di UMKM Mapan Bappeda Depok. Bubuk daun singkong memiliki kemiripan rasa dengan matcha bahan import. Tujuan pengabdian ini untuk memaksimalkan pemanfaatan bahan lokal daun singkong secara nilai ekonomis dikombinasikan dengan boomingnya dessert box sekaligus memberikan culinary signature product. Metode pelatihan ini adalah praktikkum hands on methods, dengan mitra UMKM Mapan Depok, jumlah peserta 25 orang, evaluasi dilakukan dengan menilai hasil praktikkum dari berbagai aspek sensori dan manajemen kerja. Hasil pengabdian menunjukkan peserta pelatihan mendapatkan wawasan tentang pemanfaatan daun singkong, dan keterampilan pengolahan dessert box matcha lokal sesuai target, selain itu prodak pelatihan dapat digunakan sebagai prodak unggulan di UMKM Mapan. 

Kata Kunci: Dessert Box, Matcha Lokal, Culinary Signature Product, UMKM 

Abstract: The expansion of MSMEs (UMKM) in Indonesia plays a crucial role in driving national economic growth by creating jobs, reducing poverty, and promoting economic equality. In the face of globalization and digitalization challenges, MSMEs must enhance competitiveness, innovation, and adaptability to market changes. Mapan MSMEs in Depok City, under the Bappeda, require culinary signature products to establish a unique identity. Cassava leaf powder, with a taste similar to imported matcha, is proposed as a local ingredient with economic value. The aim of the training is to maximize the use of cassava leaves in the popular dessert box trend, creating a distinctive culinary product. The hands-on training involved 25 participants from MSME Mapan Depok, with evaluations based on sensory and work management aspects. The results show that participants gained valuable insights and skills in processing cassava leaf-based matcha dessert boxes, which can be promoted as a flagship product of Mapan MSMEs.

Keywords: Dessert Box, Local Matcha, Culinary Signature Product, MSME

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


------------------------------------------------------------------------

Indexed By

 

 

Prosiding Senpedia

Email: [email protected]

Print-ISSN : 2986-187X | E-ISSN : 2963-9646